Hanya dengan meminta anak untuk bercerita tentang kejadian yang mereka alami ternyata dapat membantu mengembangkan daya ingat anak. Cerita adalah alat yang baik karena anak-anak dapat menggambarkan sebuah peristiwa di otak mereka.
Setiap orang tua pasti akan bangga dan menginginkan anaknya dapat berprestasi. Salah satu yang dapat membantu meningkatkan prestasi anak adalah dengan meningkatkan daya ingatnya. Perkembangan otak adalah hal yang terkait dengan daya ingat dan perkembangan sensorik seorang anak.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan otak anak yang meliputi :
- Kondisi lingkunganOrang tua memiliki peran besar untuk perkembangan otak anak seperti membacakan cerita atau dongeng, mengajak berbicara, dan bermain bersama anak. Orang tua yang bekerja dan memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi dengan anak dapat menurunkan perkembangan otak anak.
- Pembangunan sensorikKemampuan kognitif anak seperti melihat dan mendengar seperti berkembang secara natural atau alami. Ternyata kemampuan tersebut membutuhkan rangsangan terus menerus. Anak-anak yang kehilangan rangsangan sensorik seperti ini maka dapat menurunkan perkembangan sensorik anak. Rangsangan sensorik yang dibutuhkan oleh anak adalah seperti mengajak bicara, mengajak bernyanyi, membacakan cerita, mengajak anak melihat lingkungan sekitar dan masih banyak lagi. Pemberian rangsangan sensorik juga dapat mengembangkan keterampilan anak, misalnya jika sering memperdengarkan musik kepada anak maka dapat menimbulkan ketertarikan anak dengan musik.
- NutrisiPemenuhan nutrisi pada anak-anak sangat mempengaruhi perkembangan otak anak. Kualitas gizi pada makanan dan susu dapat mempengaruhi IQ anak. Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi pada umumnya akan mengalami pertumbuhan yang lambat.
- StimulanPengetahuan yang diterima dari lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Anak-anak yang sering berinteraksi baik dengan orang tuanya akan memiliki kosa kata yang lebih baik dan kemampuan untuk berbicara akan meningkat. American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa anak-anak dibawah usia 2 tahun tidak boleh menonton televisi dan membatasi waktu menonton televisi untuk anak-anak diatas 2 tahun. Hal ini dikarenakan televisi dapat memberikan dampak negatif pada anak-anak bahkan jika yang mereka tonton adalah program pendidikan. Orang tua yang menginginkan peningkatan perkembangan otak anak dapat mengajak mereka bermain beberapa permainan yang meningkatkan kemampuan sensorik dan kognitif anak.
- Faktor genetikKecacatan genetik yang dialami oleh seorang anak dapat mempengaruhi perkembangannya. Masalah kesehatan genetik dapat membatasi interaksi anak terhadap lingkungan.
Meningkatkan memori pada anak memerlukan usaha yang panjang, diperlukan beberapa metode yang dikombinasi untuk meningkatkan memori. Kecerdasan pada anak merupakan kombinasi dari kemampuan sentuhan, sensorik, penglihatan, ucapan (verbal), dan pendengaran. Memaksimalkan fungsi dari semua indera dapat mengembangkan memori.
Untuk mendapatkan prestasi yang bagus disekolah seorang anak perlu mengembangkan memori jangka pendeknya. Namun, ada memori lain yang juga diperlukan adalah memori yang dapat menyimpan, menyusun, mengatur dan menerjemahkan informasi secara sementara. Kedua memori tersebut membantu anak untuk mengingat pelajaran dan mengerjakan ujian secara efektif.
Berikut adalah beberapa teknik sederhana yang dapat membantu untuk melatih daya ingat anak :
- Permainan dengan menyusun kata dari huruf yang berantakan atau dengan bermain puzzle.
- Lagu, melodi dan irama adalah cara terbaik untuk melatih kemampuan verbal anak. Mengajak anak untuk bernyanyi dapat melatih otak untuk mengingat informasi.
- Meminta anak untuk bercerita tentang kejadian yang mereka alami dapat membantu mengembangkan daya ingat. Cerita adalah alat yang baik karena anak-anak dapat menggambarkan sebuah peristiwa di otak mereka.
- Hindari untuk memarahi anak karena dapat meningkatkan stress dan tekanan pada anak sehingga menghambat aliran informasi ke daerah-daerah sensitif dari otak. Merekomendasikan kegiatan sehari-hari yang menyenangkan dan menghibur seperti bernyanyi, melempar bola, dan bermain dengan gambar.
- Memperkenalkan anak dengan warna lewat permainan atau benda-benda disekitar mereka.
Setiap anak memiliki keunikan masing-masing, begitu juga dengan cara mengembangkan kemampuannya dan orang tua memiliki peran penting disetiap pertumbuhan dan perkembangan anak.