SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Senam
Nifas
Sasaran : Klien dan Keluarga
Hari/tanggal :
Waktu Pertemuan : 30 Menit
Tempat :
Pemberian materi :
A. Latar Belakang
Nifas adalah masa
setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti masa
sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40
hari.
Terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu nifas bertujuan untuk mengembalikan kekuatan
otot-otot badan supaya ibu sehat jasmani dan memulihkan kondisi fisik tubuh
seperti semula atau mendekati seperti semula.
B. Tujuan
- Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada klien dan keluarga diharapkan klien dan
keluarga dapat mengetahui tentang cara melakukan senam nifas.
- Tujuan
instruksional Khusus
Setelah klien dan keluarga diberi penyuluhan, klien dan keluarga mampu:
a.
Menjelaskan tujuan
melakukan senam nifas
b.
Menjelaskan manfaat melakukan senam nifas
c.
Menjelaskan akibat tidak dilakukannya senam nifas
C. Materi
Penyuluhan
1.
Tujuan melakukan senam nifas
2.
Manfaat melakukan senam nifas
3.
Akibat tidak
dilakukannya senam nifas
D. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
E. Media
1.
Flipchart
2.
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No
|
Kegiatan Mahasiswa
|
|
Kegiatan Peserta
|
1
|
Pendahuluan
-
Memberi salam
-
Memberi pertanyaan apersepsi
-
Mengkomunikasikan pokok bahasan
-
Mengkomunikasikan tujuan
|
5 Menit
|
-
Menjawab salam
-
Menjawab
-
Menyimak
-
Menyimak
|
2.
|
Kegiatan Inti
-
Memberikan penjelasan tentang materi penyuluhan
-
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
-
Menjawab pertanyaan keluarga
|
20 Menit
|
-
Menyimak
-
Bertanya
-
memperhatikan
|
3.
|
Penutup
-
Menyimpulkan materi penyuluhan bersama keluarga
-
Memberikan evaluasi secara lisan
-
Memberikan salam penutup
|
5 Menit
|
-
Memperhatikan
-
Menjawab
-
Menjawab salam
|
G. Evaluasi
1.
Prosedur : Akhir
penyuluhan
2.
Waktu : 5 Menit
3.
Bentuk Soal : Tanya jawab
4.
Jumlah soal : 2 soal
5.
Jenis soal :
1.
Apakah tujuan melakukan senam nifas?
2.
Jelaskan cara melakukan senam nifas?
CARA
MELAKUKAN SENAM NIFAS
A.
Pengertian
Nifas adalah masa
setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti masa
sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40
hari.
Terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu nifas bertujuan untuk mengembalikan kekuatan
otot-otot badan supaya ibu sehat jasmani dan memulihkan kondisi fisik tubuh
seperti semula atau mendekati seperti semula.
B. Tujuan Senam nifas:
Mengembalikan kekuatan otot-otot badan supaya ibu sehat
jasmani dan memulihkan kondisi fisik tubuh seperti semula atau mendekati
seperti semula.
C. Manfaat senam nifas:
- Mengembalikan
kekuatan otot-otot badan (terutama pada rahim, vagina dan kandung kemih)
- Agar ibu post
partum sehat dan bugar
- Untuk memperlancar
buang air besar dan buang air kecil
- Mempertahankan
sikap yang baik
D. Akibat jika senam nifas
tidak dilaksanakan:
- Kekuatan otot ibu
menjadi kurang dan kurang optimal
- Ibu post partum
menjadi layu dan tidak segar
- Produksi ASI
kurang lancar
- Sering menyebabkan
sembelit dan gangguan pada saat kencing
- Sikap tubuh ibu
kurang baik
E. Kontra indikasi senam
nifas :
- Ibu post partum
dengan komplikasi yang belum teratasi
- Ibu post partum
dengan secsio sesarea (operasi)
F. Gerakan Senam nifas:
- Pernafasan Perut
Berbaring dengan lutut ditekuk. Tarik nafas dalam-dalam
melalui hidung. Pertahankan tulang iga tetap dan biarkan perut mengembang ke
atas. Keluarkan nafas secara perlahan, tetapi dengan menggunakan tenaga
sementara otot-otot perut berkontraksi; tahan selama 3 – 5 detik sambil
mengeluarkan nafas. Rileks. Ulang sebanyak 10 kali.
- Pernafasan Perut
Campuran dan Supine Pelvic Tilt
Berbaring dengan lutut ditekuk. Sambil menarik nafas dalam,
putar punggung bagian pelvis dengan mendatarkan punggung bawah di lantai atau
di tempat tidur. Keluarkan nafas dengan perlahan, tetapi dengan mengerahkan
tenaga sementara ibu sambil mengontraksikan otot-otot perut dan mengencangkan
bokong. Tahan selama 3-5 detik. Rileks. Ulang 10 kali.
- Sentuh Lutut
Berbaring dengan lutut ditekuk. Sementara menarik nafas
dalam, sentuhkan bagian bawah dagu ke dada. Sambil mengeluarkan nafas, angkat
kepala dan bahu secara perlahan dan halus dan upayakan meyentuh
lutut dengan lengan diregangkan . Tubuh hanya boleh naik pada bagian punggung
sementara pinggang tetap berada dilantai atau ditempat tidur ( kira-kira 6 – 8
inchi). Perlahan-lahan ditururnkan kepala dan bahu ke posisi semula.
Rileks. Ulangi 10 kali.
- Angkat Bokong
Berbaring dengan bantuan lengan, lutut ditekuk, dan kaki
mendatar. Dengan perlahan naikkan bokong dan lengkungkan punggung. Kembali
pelan-pelan ke posisis semula.Rileks. Ulangi 10 kali.
- Memutar Satu Lutut
Berbaring di
atas punggung dengan tungkai kanan diluruskan dan tungksi kiri ditekuk
pada lutut. Pertahankan bahu datar, secara perlahan putar lutut kiri ke kanan
sampai menyentuh lantai atau tempat tidur dan kembali ke posisi semula, Ganti
posisi tungkai, putar lutut kanan ke kiri sampai menyentuh lantai atau tempat
tidur dan kembali ke posisi semula. Rileks. Ulangi 10 kali
- Memutar Dua Lutut
Berbaring
dengan lutut ditekuk. Pertahankan bahu mendatar dan kaki diam. Dengan
penahanan dan halus putar lutut ke kiri sampai menyentuh lantai atau
tempat tidur. Pertahankan gerakan yang halus, putar lutut kanan sampai
meyentuh lantai atau tempat tidur. Kembali ke posisi semula dan rileks. Ulangi
10 kali
- Putar Tungkai
Berbaring
dengan kedua tungkai lurus. Pertahankan bahu tetap datar dan kedua tungkai
lurus, dengan perlahan dan halus angkat tungkai kiri dan putar sedemikian rupa
sehingga menyentuh lantai dan tempat tidur disisi kanan dan kembali ke posisi
semula. Ulangi gerakan ini dengan tungkai kanan diputar sampai menyentuh lantai
atau tempat tidur di sisi kiri tubuh. Rileks . ulangi 10 kali.
- Angkat Lengan
Berbaring
dengan lengan diangkat sampai membentuk sudut 90 derajat terhadap tubuh.
Angkat lengan bersama-sama sehingga telapak tangan dapat bersentuhan. Turunkan
secara perlahan.Ulangi 10 kali