Selamat Datang di Portal Informasi Kesehatan Keluarga

CONTOH SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN ) CARA PERAWATAN BAYI #1

CARA PERAWATAN BAYI

A.          Latar Belakang
Memandikan bayi selain untuk menjaga kondisi si kecil agar selalu bersih juga, merupakan momen penting antara ibu dan anak untuk membangun ikatan emosi. Sebelum luka potongan tali pusar sembuh dan benar- benar kering, bayi tidak boleh dimandikan dengan cara berendam dalam air. Sebaiknya bayi dimandikan hanya dengan cara di lap dengan handuk basah. Berikut ini cara dan langkah-langkah memandikan bayi baru lahir dengan kain lap basah.

B.           Tujuan  dan Manfaat Perawatan bayi baru lahir (mandi dan bedong)
Tujuan dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi dan menjaga kebersihan kulit bayi yang sensitif agar tidak terkena kuman dan bakteri setelah dilahirkan.

Tujuan dari membedong agar bayi tetap hangat setelah dimandikan

C.          Cara Melakukan Perawatan bayi baru lahir (mandi dan bedong)
Membersihkan bayi
Kita mulai pada bagian yang bersih menuju bagian yang kotor, gunakan sabun dan shampo khusus bayi, sabuni dengan tangan atau lap dan gunakan lap yang bersih untuk membasuhnya nanti.

Langkah membersihkan bayi :
1.      Kepala. Satu atau dua kali dalam satu minggu gunakan sabun atau shampo dan basuhlah dengan bersih. Usahakan jangan sampai air masuk ke telinga si kecil Langsung keringkan dengan handuk bagian kepala bayi sebelum Anda membersihkan bagian lain.
2.      Wajah. Jangan gunakan sabun atau shampo untuk bagian wajah. Gunakan kapas steril yang basah untuk membersihkan mata nya, basuh dengan berlahan dari bagian mata dekat hidung ke arah luar. Basuh bagian luar daun telinga jangan bagian dalamnya, bila sudah segera keringkan bagian wajah.
3.      Leher dan dada. Usap dengan lap basah dengan lembut, tidak memerlukan sabun bila bayi tidak banyak berkeringat atau kotor. Perhatikan pada lipatan lipatan leher bersihkan dengan lembut kemudian keringkan. Bersihkan daerah tali pusar dan ganti kasa pembungkusnya, selalu jaga daerah ini selalu kering.
4.      Lengan. Buka bagian telapak tangan untuk membersihkannya, beri sedikit sabun kemudian langsung bilas dan keringkan sebelum bayi mulai memasukkan tangannya ke dalam mulut. Rentangkan tangan nya agar dapat membersihkan bagian lipatan lipatan kulit dan sendi. Kemudian keringkan.
5.      Bagian punggung. Balikan tubuhnya dengan posisi kepala miring, basuh punggungnya dan pastikan bagian lipatan leher belakang ikut di basuh dan bersihkan, kemudian bilas dan keringkan dengan handuk. Anda dapat langsung memakaikan baju bagian atas bila kawatir si kecil kedinginan, sebelum membersihkan bagian kaki.
6.      Kaki dan tungkai. Biasanya bayi akan menolak bila tungkainya di rentangkan, tapi itu hal yang wajar, rentangkan kaki agar bagian belakang lutut dapat di bersihkan, bersihkan dengan lembut dan berlahan kemudian keringkan.

7.      Daerah kemaluan. Untuk bayi laki-laki bersihkan dengan dengan teliti pada setiap lipatan gunakan sedikit sabun untuk membersihkannya tapi jangan meregangkan kulit bagian depan kemaluan. Pada bayi perempuan basuhlah daerah kemaluannya dari arah depan ke belakang, buka bagian labia dan bersihkan dengan air dan lap dengan lap bersih. Jangan menggosok bagian kemaluan yang mengeluarkan cairan, karena sebetulnya itu adalah hal normal bagi bayi. Agar tidak terjadi iritasi keringkan hingga benar- benar kering karena bagian kemaluan adalah bagian yang selalu tertutup popok.

Langkah Memakaikan Bedong Bayi
1.Gunakan kain bedong yang tipis tapi cukup hangat, seperti kain flanel, dan cukup gunakan satu lembar kain saja. Bila bayi Anda menggunakan popok sekali pakai, jangan lupa untuk sering-sering mengganti kain bedongnya
2.Tidak membedong dengan kain berlapis (apalagi ketat) yang membuat bayi kepanasan (overheated) dan dapat meningkatkan resiko pneumonia serta infeksi saluran pernafasan akut lainnya akibat paru-paru bayi tidak dapat mengembang sempurna ketika ia bernafas.
3.jangan membedong bayi dengan ketat .Bedong bayi dengan longgar saja. Tak masalah jika begitu terbangun si kecil ’memorak-porandakan’ bedongnya itu.
4.Jangan pula membedong sampai menutupi kepala bayi, ataupun mulai membedong di atas bahu, karena dikhawatirkan dapat menutupi hidung bayi.
5.Kenakan pakaian dari bahan yang tipis saja pada si kecil karena bila Anda memakaikan baju yang tebal atau berlapis-lapis dan kemudian membedongnya pula, bayi Anda bisaoverheated.

6.    Sebaiknya jangan membedongnya ketika ia sedang bangun agar tak menghambat perkembangan motoriknya
Share this post :

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Mitra | MyKebunku | DedekIfa
Copyright © 2014. Masyhur Barokah - All Rights Reserved
By Rifton | Pusat Kursus Komputer