PENANGANAN TEPAT DEMAM PADA BAYI DAN ANAK

Peningkatan pemberian ASI, susu formula, atau jus buah pada bayi atau anak yang demam dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi. Pemberian asupan cairan dan nutri yang cukup dapat membantu mengembalikan kondisi bayi.

---

Demam adalah peningkatan sementara suhu tubuh yang pada umumnya disebabkan oleh penyakit tertentu. Terjadinya demam merupakan tanda bahwa terjadi sesuatu didalam tubuh. demam pada orang dewasa dapat memberikan rasa nyaman namun tidak membahayakan. Berbeda pada bayi dan balita yang mengalami suhu tinggi dapat menunjukkan terjadinya infeksi serius.

Demam umumnya dapat sembuh dalam beberapa hari dengan menggunakan obat bebas untuk menurunkan demam. Tapi terkadang demam tidak perlu diobati. Demam dapat membantu tubuh untuk melawan sejumlah infeksi.

Pengukuran suhu tubuh bayi dan anak

Mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer merupakan cara yang tepat untuk memastikan bayi atau anak mengalami demam. Suhu tubuh normal adalah 36,10C hingga 39,60C dan pada pengukuran termometer rektal/dubur suhu normal adalah dibawah 380C Suhu tubuh dapat diukur dengan beberapa jenis termometes seperti mulut, dubur, telinga dan dahi.

Berikut hasil pengukuran termometer pada bayi dan anak yang menunjukkan bahwa terjadi demam.

1. Pada bayi/infant
      - Dibawah usia 3 bulan. Demam jika memiliki suhu pada pengukuran rektal/ dubur lebih dari 37,90C.
      - Usia 3-6 bulan. Demam jika memiliki suhu pada pengkuran lebih dari 38,90C dan memiliki tambahan kondisi mudah marah/rewel, lesu, atau terlihat tidak nyaman.
      - Usia 6-24 bulan. Demam jika memiliki suhu lebih dari 38,90C yang berlangsung lebih dari satu hari tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala yang lain. Jika demam disertai dengan gejala lain seperti pilek, batuk atau diare maka perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
    
2. Pada anak-anak
   Demam pada anak-anak tanpa penyebab yang jelas tetapi anak tetap merespon dengan baik seperti tetap melakukan kontak mata dengan baik, merespon dnegan ekspresi wajah terhadap suara, tidak kehilangan nafsu makan, dan tetap bermain. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter jika terjadi :
      - Anak menjadi lesu atau pemarah, mengalami sakit kepala atau sakit perut yang parah atau terjadi beberapa gejala yang menyebabkan rasa tidak nyaman.
      - Anak mengalami demam lebih dari tiga hari.
      - Anak mengalami lesu dan memiliki kontak mata yang sedikit.

Tanda dan gejala demam

Penyebab terjadinya demam dapat menimbulkan beberapa tanda dan gejala tambahan seperti :

• Berkeringat
• Gemetar
• Sakit kepala
• Sakit pada otot
• Kehilangan nafsu makan
• Mengalami dehidrasi
• Tubuh menjadi lemah

Demam pada suhu 39,40C dan 41,10C dapat menyebabkan :

• Halusinasi
• Menjadi linglung atau bingung
• Menjadi cepat marah atau rewel
• Mengalami kejang
• Mengalami dehidrasi

Penanganan demam pada bayi dan anak

Beberapa langkah dapat dilakukan untuk membantu mengatasi demam pada bayi dan anak seperti :

• Memberikan asupan cairan dan nutrisi kepada anak karena demam dapat meningkatkan resiko terjadinya dehidrasi.
• Memastikan bahwa bayi dan anak beristirahat untuk mengembalikan kondisi tubuhnya. Aktifitas yang berlebihan dapat menyebabkan suhu kembali meningkat.
• Menjaga suhu kamar agar tetap sejuk dan hanya menggunakan selimut yang tipis.
• Mengompres dengan menggunakan air hangat pada ketiak, dahi, dan paha.
• Berkonsultasilah dengan Apoteker untuk mendapatkan obat bebas dan petunjuk penggunaan agar demam pada anak dapat teratasi. Penggunaan obat penurun demam tidak dianjurkan jika suhu maish dibawah 38,90C.
• Berkonsultasilah dengan dokter jika kondisi bayi atau anak memburuk atau demam tidak reda setelah pemberian obat penurun demam.